Contoh Rancangan Diklat Prajab CPNS Gol III ANEKA
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
NAMA : Iqbal Mawarda, S.Pd
NIP : 19900112 201504 1 003
PANGKAT/GOL : Penata Muda / III a
JABATAN : Guru Bahasa Inggris Pertama
INSTANSI : SMP NEGERI 3 TRUMON TIMUR
Telah diseminarkan pada hari Kamis, 17 November 2016 di hadapan Coach dan Penguji di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sumatera Utara.
Coach Peserta Diklat
Ir. Syahrizal Hasibuan Iqbal Mawarda, S.Pd
Pembina IV/a Penata Muda /IIIa
NIP 19640722198408 1 001 NIP 19900112201504 1 003
Mengetahui :
KEPALA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SUMATERA UTARA
Afrizal Sihotang, S.T., M.Si
Penata Tk I (III/d)
NIP.
19741211 200212 1 001
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah
penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi Pegawai Negeri Sipil di SMP Negeri 3 Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan. Shalawat dan Salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Adapun rancangan aktualisasi ini disusun sebagai
syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan pelatihan prajabatan PNS golongan III
di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi (LPMP) Sumatera Utara. Dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Untuk
itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Bapak
Ir. Syahrizal Hasibuan selaku Pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan
waktu dalam membimbing penulis, seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat tentang nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil,
seluruh panitia LPMP Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan Diklat
Prajabatan ini, kedua orangtua, dan keluarga penulis yang telah memberikan
dukungan, semangat dan doa kepada penulis, dan semua teman-teman peserta Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III (Angkatan 48, 49, 50, 51 dan 52) Tahun 2016 terima
kasih atas kerjasama dan bantuannya selama pelaksanaan Diklat Prajabatan ini.
Penulis
menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk
itu dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan sebagai masukan untuk kesempurnaan di
masa yang akan datang. Semoga laporan aktulisasi ini bermanfaat bagi
kita semua.
Medan, 17 November 2016
Iqbal
Mawarda, S.Pd.
NIP. 199001122015041003
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................
i
KATA PENGANTAR.....................................................................................
ii
DFTAR ISI......................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................. 2
C. Manfaat...............................................................................................
2
D. Ruang Lingkup....................................................................................
2
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ............................................................ 3
A. Profil SMP Negeri 3 Trumon Timur....................................................
3
B. Visi dan Misi SMP Negeri 3 Trumon Timur ...................................... 4
Visi Sekolah ...................................................................................... 4
Misi Sekolah ...................................................................................... 4
C. Struktur Organisasi..............................................................................
6
D. Nilai Dasar Organisasi.........................................................................
7
E.
Tujuan SMP Negeri 3 Trumon Timur..................................................
7
F.
Uraian Tugas.......................................................................................
8
1.
Tugas Pokok dan Fungsi Guru....................................................
8
2.
Melaksanakan Tugas Tambahan..................................................
9
3.
Tugas Pokok dan Fungsi Wali Kelas...........................................
10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................... 12
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar...............................................................
12
1.
Akuntabilitas.............................................................................
12
2.
Nasionalisme.............................................................................
12
3.
Etika Publik..............................................................................
13
4.
Komitmen Mutu.......................................................................
13
5.
Anti Korupsi.............................................................................
14
B. Rancangan Aktualisasi.........................................................................
14
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 29
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................
30
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam
UU ASN No. 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. PNS adalah sebagian dari ASN yang
memiliki peranan penting untuk menentukan kebijakan pemerintah. Untuk memainkan
peranan itu diperlukan sosok PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi
jabatannya sehingga mampu melaksanakan tupoksinya secara efektif dan efisien. Maka
untuk membentuk sosok PNS yang profesional maka dilaksanakan pembinaan melalui
jalur Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Berdasarkan
peraturan kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Diklat
Prajabatan pola baru, peserta diklat diharapkan mampu menginternalisasikan
nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan
aktualisasi pada tempat tugas, sehingga pesert diklat dapat merasakan
manfaatnya secara langsung. Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yangmenjadi
landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi atau sering disebut ANEKA.
Setiap
ASN yang mengikuti Diklat Prajabatan Pola baru
diwajibkan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai tolak ukur peserta untuk
diangkat menjadi PNS. Oleh karena itu, peserta diklat prajabatan menyusun rancangan aktualisasi yang berisi
nilai-nilai dasar ASN yang selanjutnya akan diaktualisasikan pada SKPD
masing-masing yang juga dilengkapi dengan analisis dampak jika penerapan nilai
dasar tersebut tidak diterapkan.
Oleh karena itu melalui diklat prajaban pola baru ini
saya pribadi selaku CPNS golongan III di lingkungan pemerintah kabupaten Aceh
Selatan ingin bisa berkontribusi untuk dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA pada
pemerintahan kabupaten Aceh Selatan khususnya pada instansi tempat saya
bekerja.
Penyusunan
rancangan aktualisasi nilai dasar profesi ASN bertujuan sebagai acuan pelaksanaan setiap kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas masing-masing.hal ini
diharap mampu membentuk ASN yang profesional dan berkarakter sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional, tanggap, cepat, akurat,
serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA.
Adapun
manfaat yang didapat dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah:
1. belajar
mengemban tanggung jawab serta dapat merubah sifat di dalam diri untuk menjadi
lebih profesional dan berintegritas tinggi
2. sasaran
kerja dalam organisasi tercapai serta mendapat kepercayaan dari masyarakat
untuk mengembangkan pengetahuan
3. kepercayaan
masyarakat semakin tinggi terhadap kinerja birokrasi.
Aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilakukan di SMPN 3 Trumon Timur yang beralamat di
Jalan Tapak Tuan - Medan, desa Kapa Seusak,
Kecamatan Trumon Timur dengan masa
aktualisasi selama 10
hari kerja terhitung mulai tanggal 18
November sampai dengan 29 November 2016.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
SMP
Negeri 3 Trumon Timur adalah sebuah sekolah satu Atap yang didirikan oleh
masyarakat Desa Kapa Seusak pada tahun 2007. Tanah sekolah dengan luas 1 hektar
dibeli oleh masyarakat desa Kapa Seusak yang peduli akan pendidikan. Beberapa tokoh masyarakat penggagas berdirinya sekolah
ini . Tahun –tahun awal berdirinya sekolah ini, memiliki siswa sebanyak
50 orang yang hanya dari masyarakat kapa seusak, karena sekolah ini terletak diperbatasan antara Kota Subulusalam
dengan Aceh Selatan . Setelah satu tahun berdiri, atas perjuangan dari tokoh
masyarakat dan masyarakat Desa Kapa Seusak sendiri sekolah ini akhirnya
dinegrikan pada bulan April 2007 dengan bangunan 1 unit ( 4 ruang).Masyarakat kapa seusak
sangat berterima kasih pada Pemerintah dengan ada nya sekolah tersebut anak-anak mereka dapat
mengecap pendidikan tingkat menengah karena
selama ini hanya anak yang mampu bersekolah,lantaran jarak dengan sekolah di
Kecamatan sejauh 15 km dengan daerah yang berbukitan,sedangkan transportasi khusus tidak
ada.
Kepala
sekolah yang pertama Bapak
Tamiadi,S.Pd.yang melaksanakan tugas selama 3 Tahun,kemudian diganti dengan
Bapak Hamdi Razak,S.Pd,dan sekarang kepala sekolah Ibu Yasniwati,S.Pd.
Dalam
sejarah perjalanannya SMP Negeri 3 Trumon Timur ini dari segi mutu pendidikan
dan prestasinya mengalami pasang surut,
sesuai dengan kepemimpinan kepala sekolah yang menjabat. Alhamdulillah berkat
kerja keras dari kepala sekolah sekarang
dan seluruh warga sekolah serta partisifasi dari masyarakat, tahun
terakhir ini sudah banyak kemajuan, baik dari segi kedisiplinan, prestasi
akademik dan non akademik sudah mulai diraih oleh peserta didik dan dewan guru.
Saat ini SMP Negeri 3 Trumon Timur memiliki jumlah keseluruhan pegawai
baik honor dan PNS adalah sebanyak 14 orang, yang terdiri dari 6 orang guru, 3
orang pegawai tata usaha, dan 5 orang tenaga pengajar honorer. Serta jumlah
keseluruhan siswa 114 orang.
Visi Sekolah
Terwujudnyawarga
sekolah, terdidik, beriman dan taqwa serta cinta lingkungan.
Misi
sekolah
a.
Mewujudkan lulusan yang cerdas kompetetif cinta tanah air,
beriman dan bertaqwa.
b.
Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,
sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan prestasi
yang dimiliki.
c.
Mewujudkan budaya kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.
d.
Mewujudkan KTSP di Sekolah
e.
Mewujudkan dan menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki
siswa dalam bidang akademik dan non akademik.
f.
Mewujudkan kualifikasi akademik, kinerja dan
profesionalisme guru berserta karyawan.
g.
Mewujudkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang
relevan
h.
Mewujudkan / mengembangkan sumberdaya manusia ( SDM ) yang
ada di sekolah
i.
Mewujudkan standar pengelolaan pendidikan yang berkualitas
dan bermutu
j.
Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan yang memadai
k.
Mewujudkan budaya yang berkarakter, bermutu, serta
berakhlaktuqarimah di sekolah
l.
Mewujudkan manusia beriman dan bertaqwa untuk pegangan
hidup.
m.
Mewujudkan / menciptakan komunikasi dan kerja sama orang
tua, masyarakat sekitar, komite dengan sekolah.
n.
Mewujudkan / mengintegrasikan materi ajaran agama dengan
TIK berlandaskan iman dan taqwa dalam kehidupan sehari – hari.
o.
Mewujudkan pola hidup bersih, indah, sehat dengan penjabaran
pola 7 K
Nilai-nilai dasar SMP Negeri 3 Trumon Timur adalah:
1.
komitmen dan konsisten
terhadap visi, misi, misi dan tujuan organisasi.
2. wewenang
dan tanggung jawab yang jelas, tegas, dan seimbang.
3. pelaksanaan
pembelajaran yang efektif dan efisien.
4. bertanggung
jawab terhadap saarana dan prasarana sekolah.
5. transparan
terhadap seluruh lapisan masyarakat.
6. wewenang
dan tanggung jawab.
7. disiplin
dan keteraturan kerja di dalam melaksanakan tugas.
8. integritas
dan profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan serta ahli dalam
bidangnya.
9. rasa
cinta tanah air dengan sikap dan perbuatan nyata.
10. ketekunan
dan keseragaman yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang
diamanahkan.
11. dedikasi
dan loyalis dalam menjalankan tugas sesuai dengan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2.
Terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai keunggulan prestasi
akademik .
5. Potensi
siswa dapat berkembang dengan baik dalam bidang olahraga dan seni
budaya, sehingga memperoleh kejuaraan dalam lomba di tingkat kabupaten dan
provinsi.
6. Terwujudnya
manajemen sekolah yang transparan dan partisifatif, melibatkan seluruh
stakeholder sekolah.
13. Mempunyai hubungan yang serasi;selaras dan seimbang
dengan masyarakat
Jenis
tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 Pasal 52 tentang guru dapat dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka atau
bukan tatap muka. Guru memiliki beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat)
jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka per
minggu. Uraian jenis kerja guru tersebut adalah sebagai berikut.
No.
|
Jenis Kerja Guru
|
Tatap Muka
|
Bukan Tatap Muka
|
1.
|
Merencanakan
pembelajaran
|
|
˅
|
2.
|
Melaksanakan
pembelajaran
|
˅
|
|
3.
|
Menilai
hasil pembelajaran
|
˅
|
˅
|
4.
|
Membimbing
dan melatih peserta didik
|
˅
|
˅
|
5.
|
Melaksanakan
tugas tambahan
|
|
˅
|
1.
Tugas
Pokok dan Fungsi Guru
Sebagai
seorang guru sudah selayaknya mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Dengan
menyadari tugas pokoknya maka setiap pekrjaannya akan dikerjakan secara
profesional. Hal ini akan membuat proses pembelajaran berjalan dengan efektif
serta efisien. Adapun tugas pokok dan fungsi guru adalah sebagai berikut.
1. Membuat
program pengajaran (silabus, RPP, Prota, Prosem)
2. Menganalisa
materi pembelajaran
3. Membuat
lembar kerja siswa (LKS)
4. Membuat
program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan
kegiatan penilaian baik ulangan harian, tengah semester, atau akhir semester
7. Melaksanakan
analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi
daftar nilai siswa, mengisi rapor
9. Melakssanakan
bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan
kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti pelatihan
11. Membuat
alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti
kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan
tugas tertentu di sekolah (PKS, wali kelas, dll)
14. Membuat
catatatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti
daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
16. Mengatur
kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan
angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan
sikap menghargai seni
19. Mengikuti
kegiatan kurikulum
20. Mengadakan
penelitian tindakan kelas
2.
Melaksanakan
Tugas Tambahan
Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 24 ayat (7) tentang guru menyatakan bahwa
guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan, wakil kepala
satuan pendidikan, ketua program keahlian satuan pendidikan, pengawas satuan
pendidikan, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, bengkel, atau unit
produksi. Selanjutnya, sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1) huruf e, guru dapat
diberi tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok misalnya menjadi pembina
pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan guru piket.
3.
Tugas
Pokok dan Fungsi Wali Kelas
Wali
kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan
kelas
2. Menyelenggarakan
administrasi kelas meliputi :
2.1 Denah
tempat duduk
2.2 Papan absen
2.3 Daftar
pelajaran
2.4 Daftar piket kelas
2.5 Buku absen siswa
2.6 Buku kegiatan pembelajaran/jurnal
2.7 Tata
tertib
3. Menyusun
pembuatan statistik bulanan (absen)
4. Membuat
catatan khusus
5. Mengisi
dan membagi rapor
6. Membina
siswa perwaliannya dengan sebaik-baiknya
7. Membantu
kelancaran proses belajar mengajar siswa di kelasnya
8. Mengetahui
identitas, nama dan jumlah siswa di kelasnya
9. Mengetahui,
memahami dan mengambil tindakan-tindakan yang berkaitan dengan masalah-masalah
yang timbul di kelasnya
10. Melakukan
home visit terhadap siswa yang bermasalah dan melaporkan perkembangannya kepada
guru BP
11. Bekerja
sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan apabila
dipandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua/wali murid dalam rangka
pembinaan siswa di kelasnya
12. Melaksanakan
tugas peilaian kognitif, psikomotor dan afektif siswa terutama terhadap budi
pekerti, kelakuan dan kerajinan siswa di kelasnya
13. Turut
bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan Upacara Bendera
14. Koordinasi
dengan Waka Bidang Kesiswaan, Tata Usaha Urusan kesiswaan, BP, untuk siswa
pindahan/mutasi karena sesutu dan lain hal (ketidakhadiran),
prestasi rendah dan lain-lain
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Nilai
dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai dasar
itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
Untuk
mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan
nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan sebagai
berikut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu
kewajiban setiap individu, kelompok, atau instansi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang mencerminkan akuntabilitas
yaitu: Kepemimpinan, transparasi, integritas, tanggung jawab (Responsibilitas),
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, konsistensi dan professional.
2. Nasionalisme
Nasionalisme
adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui penanaman nilai-nilai
Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga
pembuat dan pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai yang
mencerminkan nasionalisme yaitu pantang menyerah, cinta tanah air, rela
berkorban, toleransi, cinta damai, peduli, gotong royong, responsive, bahasa
Indonesia, saling menghargai dan saling menghormati.
3. Etika
publik
Etika publik merupakan
refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai Etika
Publik antara lain: menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan
lingkungan kerja yang non diskriminatif, memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur, mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, memiliki kemampuan melaksanakan kebijakan dan program, memberikan
layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun, mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi, menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama, mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja,
kesetaraan dalam pekerjaan dan meningkatkan efektivitas.
4. Komitmen
mutu
Komitmen mutu dalam
kaitannya dengan penyelenggaraan Negara bertujuan menjadikan pemerintahan yang
baik dan bersih. Indikator komitmen mutu dalam pelaksaan tugas ASN dicirikan
pada pekerjaan yang berasaskan efiseinsi, efektivitas dan selalu berinovasi
demi menjawab tantangan yang senantiasa berubah. Nilai nilai yang mencerminkan
Komitmen mutu antara lain: konsisten, konsekuen, efektif, inovatif, efisien,
kreatif, tanggung jawab, professional, komunikatif, kerja sama, integritas,
cermat, disiplin, jujur dan beroreantasi mutu.
5. Anti
korupsi
Anti korupsi menurut
UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001 diartikan
sebagai setiap tindakan melawan hukum dengan tujuan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara. Penjabaran lebih lanjut tentang perilaku korupsi dalam UU
tersebut menyebutkan bahwa terdapat 7 tipe tindak pidana korupsi yaitu :
1. Kerugian
keuangan negara
2. Suap
3. Pemerasan
4. Perbuatan
curang
5. Penggelapan
dalam jabatan
6. Benturan
kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi
Perilaku anti
korupsi diwujudkan melalui nilai dasar sikap jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil
Berdasarkan
kelima nilai dasar di atas maka peserta diklat prajabatan Golongan III Tahun
2016 Kabupaten Aceh Selatan membuat
rancangan aktualisasi ANEKA dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan kerja.
Adapun rancangan kerja yang akan dilaksanakan adalah seperti berikut :
1.Merancang
media pembelajaran dengan power point.
2.
Melaksanakan proses KBM
3.
Kegiatan sabtu bersih
4.
Melaksanakan tugas wali kelas
5.
Menjadi guru piket harian
6.
Membuat soal ujian semester
7.
Melakukan kegiatan home visit
8.
Merawat dan mengecek printer dan computer sekolah
BAB IV
PENUTUP
Rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini merupakan langkah awal yang harus
ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam
rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya sebagai
pelayan publik yang profesional. Untuk membentuk guru yang profesional yang
mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat diperlukan
pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar ASN, yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
Kegiatan
aktualisai tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2016 hingga 30 November 2016 dengan bimbingan
dan arahan dari coach serta mentor. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan akan
dipresentasikan pada tanggal 1
Desember 2016.
DAFTAR PUSTAKA
Repulik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah.2008. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Pasal 52 tentang Guru
Peraturan Pemerintah.2008. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Pasal 24 ayat 7 tentang Guru
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.2014. Peraturan Kepala LAN-RI
Nomor 38 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Formulir 1
ALAT BANTU RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
No
|
Kegiatan
|
Tahapan
Kegiatan
|
Output/
Hasil Kegiatan
|
Nilai-nilai
Dasar
|
Kontribusi
Terhadap Visi Misi Organisasi
|
Penguatan
Nilai-nilai Organisasi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1.
|
Merancang
media pembelajaran dengan power point.
|
1. Menentukan
materi pelajaran sesuai silabus dan RPP
2. Menyiapkan
sumber referensi
3. Melaksanakan pembelajaran melalui power point.
|
Dalam merancang media pembelajaran dengan power
point saya lakukan berdasarkan materi dan silabus
yang didalamnya terdapat, SK, KD, Indikator dalam pemebelajaran.
Untuk menjaga kualitas pembelajaran saya akan
mencari sumber referensi lain, misalnya internet, media cetak dan lain-lain.
Untuk menjalankan peraturan pemerintah tentang
kurikulum KTSP saya melaksanakan pembelajaran menggunakan media power point.
Dalam melaksanakan pembelajaran melalui power point saya aka menggunkan
bahasa yang jelas,sopan dan mudah dipahami
Dalam
pembuatan media pemebelajaran ini, saya tidak akan memungut biaya dan
jika ada siswa yang meminta soft copynya tidak akan saya kenakan biaya.
Manfaat:
meningkatkan
efektivitas pembelajaran dan memudahkan proses penerimaan pembelajaran bagi
siswa.
Dampak:
Tidak adanya media pembelajaran
membuat pelajaran di dalam kelas jadi monoton karena kurangnya inovasi yang
berdampak juga pada ketuntasan belajar yang rendah.
|
·
Akuntabilitas
·
Komitmen mutu
·
Nasionalisme
·
Etika
Publik
·
Anti
korupsi
|
Dengan rencana pelaksanaan pembeljaran
dapat mempermudah kegiatan belajar-mengajar di kelas hal ini sesuai dengan
misi sekolah poin (c) yaitu mewujudkan budaya kreatif, inovatif,
dan bertangggung jawab dan poin (d)
yaitu mewujudkan KTSP disekolah.
|
Kegiatan ini sesuaidengan
penguatan nilai organisasi poin ketiga yaitu
pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien.
|
2
|
Melaksanakan proses PBM
|
1.
Menyapa siswa dan memberikan apersepsi
2.
Melakukan kegiatan
inti pembelajaran
3.
Melakukan evaluasi
|
Saya menyapa
siswa dengan ramah dan memberi salam sebagai
cara menumbuhkan rasa motivasi dalam
proses pemebelajaran.
Saya melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media, model, atau
metode pembelajaran.
Didalam PBM berlangsung setiap siswa diberikan
kesempatan yang sama untuk menanyakan bagian yang kurang dipahami tanpa
membeda-bedakan siswa berdasarkan latar belakangnya.
Setiap akhir pembelajaran saya bertanggung jawab dan konsisten melaksanakan evaluasi untuk
upaya perbaikan.
Manfaat:
Peningkatan mutu
pengajaran. Proses pembelajaran jadi efektif dan efisien sehingga memberikan
hasil belajar yang baik.
Dampak:
Kurangnya mutu pengajaran. Proses pembelajaran
menjadi tidak efektif dan efisien sehingga memberikan hasil belajarr yang
buruk.
|
· Etika
publik
· Komitmen mutu
·
Nasionalisme
·
Akuntabilitas
|
Dalam kegiatan pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan teknik dan media yang telah di rancang
sebelumnya akan memudahkan proses pembelajaran sesuai dengan misi sekolah
poin (b) yaitu mewujudkan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan prestasi yang dimiliki.
|
Kegiatan ini sesuai dengan
penguatan nilai organisasi poin ketujuh yaitu disiplin dan keteraturan kerja
di dalam melaksanakan tugas.
|
3
|
Kegiatan sabtu bersih.
|
1. Datang lebih cepat
2.Mengontrol siswa dalam melaksanakan kebersihan
lingkungan sekolah
|
Sebagai coordinator program 7K saya bertanggung
jawab terhadap kegiatan ini sehingga saya datang lebih awal.
Dalam pengontrolan siswa melaksanakan kegiatan
sabtu bersih, saya akan ikut bekerja bersama-sama.
Dalam kegiatan
ini saya tidak akan meminta imbalan/biaya
baik untuk konsumsi maupun upah kerja ke sekolah ataupun dana BOS
Manfaat:
Dengan adanya kegiatan sabtu bersih lingkungan
sekolah lebih terawat dan terjaga. Sehingga pembelajaran lebih kondusif.
Dampak:
Lingkungan sekolah kurang terjaga sehingga kegiatan
pembelajaran tidak efektif
|
·
Akuntabilitas
·
Nasionalisme
·
Anti
korupsi
|
Dalam kegiatan sabtu bersih berarti telah mewujudkan
misi sekolah point (o) yaitu Mewujudkan pola hidup bersih, indah, sehat dengan
penjabaran pola 7 K
|
Kegiatan ini
sesuai dengan penguatan nilai organisasi pada poin ke tujuh disiplin
dan keteraturan kerja di dalam melaksanakan tugas.
|
4
|
Melaksanakan tugas wali kelas
|
1. Mencatat inventaris kelas
2. Buku
absensi kelas
3. Daftar
piket kelas
4. Pembuatan
catatan khusus tentang siswa
|
Dalam
memastikan keadaan dan jumlah inventaris yang ada dikelas saya bertanggung jawab
dalam dalam mencatatnya.
Melalui daftar
absensi saya dapat mengenali dan mengetahui tingkat kehadiran siswa dan
menjalin komunikasi yang ada antara guru dan murid.
Penyusunan
daftar piket kelas saya lakukan tanpa
membeda-bedakan status sosialnya.
Dengan adanya catatan khusus tiap siswa saya mengenali tiap siswa dan mengetahui kelebihan dan
kekurangannya sehingga dapat mengatur tindakan untuk keberhasilan
pembelajaran
Manfaat:
Pengelolaan kelas serta pengawasan kelas lebih
terarah dan mudah dilakukan
Dampak:
Kurangnya/tidak adanya kontrol yang memadai
terhadap kelas.
|
·
Akuntabilitas
·
Etika Publik
·
Nasionalisme
·
Komitmen
mutu
|
Dengan melaksanakan tupoksi wali
kelas dapat mempermudah pengelolaan kelas dan monitoring/ pengawasan siswa
sesuai misi sekolah poin (b)
yaitu melaksanakan proses pembelajaran dan
bimbingan secara efektifsehingga
setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan prestasi yang
dimilki.
|
Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai
organisasi pada poin ke dua yaitu wewenang dan tanggung
jawab yang jelas, tegas, dan seimbang.
|
5
|
Menjadi guru piket harian
|
1. Mendapatkan surat keputusan dari kepala sekolah.
2. Mengkoordinir siswa untuk piket umum dan piket kelas
3. Mengawasi Proses KBM
|
Dengan adanya SK yang diberikan
oleh kepala sekolah sebagai guru piket saya akan lebih
cepat 10 menit hadir
untuk sebagai bentuk kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program
Dalam memenuhi
tugas saya sebagai guru piket
saya bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan sekolah
yang kondusif, bersih, dan melatih serta membudayakan sikap disiplin bagi diri sendiri dan siswa
Pada saat melakukan tugas sebagai
guru piket harian, saya bertanggung
jawab mengecek setiap keadaan kelas, dan mengontrol jam pergantian pelajaran.
Manfaat:
Pelaksanaan
guru piket harian dapat
memudahkan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di sekolah setiap harinya
Dampak:
Apabila tugas sebagai guru piket harian
tidak dilaksanakan dengan tanggung jawab dan penuh kepedulian maka akan
terjadi hambatan dalam proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran akan
terganggu, dan tidak terib.
|
·
Etika
publik
·
Komitmen mutu
· Akuntabilitas
|
Dengan
melakukan tugas Guru Piket Harian maka saya dapat berkotribusi terhadap
kebersihan lingkungan dan kelancaran KBM yang sesuai dengan misi sekolah poin
(i) yaitu mewujudkan standar pengelolaan
pendidikan yang berkualitas dan bermutu dan poin (o) yaitu mewujudkan pola hidup bersih,
indah, sehat dengan penjabaran pola 7 K.
|
Kegiatan ini sesuai dengan penguatan nilai organisasi pada poin ke dua
yaitu wewenang dan tanggung jawab yang
jelas, tegas, dan seimbang.
|
6
|
Membuat soal ujian semester.
|
1. Mengikuti rapat pembuatan soal ujian semester
2. Memilih materi yang cocok dan tepat.
3. Menyusun soal
|
Dalam
mengikuti rapat yang telah diberitahukan oleh kepala sekolah, disini saya
akan menyampaikan pendapat dengan sopan dan santun serta menandatangani
daftar hadir yang disediakan.
Dalam memilih
materi yang cocok dan tepat saya akan mengacu kepada materi ajar yang telah
diajarkan, ini merupakan bentuk sikap konsisten saya
Dalam membuat
soal ujian semester saya tidk akan memungut biaya dari siswa sekolah.
Soal ujian
disusun dengan cermat dan teliti berdasarkan materi yang sudah diajarkan
Manfaat:
Dapat
mengetahui jumlah dan bentuk soal yang akan dibuat serta mengevaluasi
kemapuan siswa dalam pemahaman siswa dalam satu semester.
Dampak:
Tidak
mengetahui jumlah dan jenis soal yang akan dibuat serta tidak dapat
mengevaluasi kemampuan siswa dalam pemahaman siswa dalam satu semester.
|
·
Etika
Publik
· Akuntabilitas
·
Anti
Korupsi
·
Komitmen
mutu
|
Dalam kegiatan pembuatan ujian semester disini saya mewujudkan
misi sekolah pada poin (a) yaitu Mewujudkan lulusan yang cerdas kompetetif cinta tanah
air, beriman dan bertaqwa dan poin (f) yaitu Mewujudkan kualifikasi akademik,
kinerja dan profesionalisme guru berserta karyawan.
|
Kegiatan ini
sesuai dengan penguatan nilai organisasi pada poin ke dua yaitu wewenang
dan tanggung jawab yang jelas, tegas, dan seimbang
|
7
|
Melakukan kegiatan Home visit
|
1.
Merekap
daftar kehadiran siswa.
2.
Membuat
jadwal kunjungan.
3. Melakukan Kunjungan
4. Membuat catatan kunjungan.
|
Dalam merekap
daftar hadir siswa saya melakukannya dengan cermat dan teliti sehingga
mengetahui jumlah kehadiran siswa dengan tepat.
Dalam membuat
jadwal kunjungan ini tidak boleh salah sasaran. Tidak boleh membeda-bedakan.satatus
social, agama, dan ras.
Ketika
melakukan melakukan kunjungan saya akan bersikap ramah dan sopan terhadap
orang tua siswa
Dan saya tidak
akan meminta biaya transportasi kepada orang tua siswa
Catatan yang
akan saya buat harus sesuai dengan hasil dari kunjungan yang telah saya
lakukan.
Manfaat:
Dapat
mempererat hubungan antara sekolah dengan orang tua/wali siswa.
Dampak:
Kurangnya
jalinan komunikasi anatara sekolah dan orang tua/wali siswa.
|
·
Komitmen
Mutu
·
Nasionalisme
·
Etika
publik
·
Anti
Korupsi
·
Akuntabilitas
|
Dalam melakukan kegiatan home visit disini
mewujudkan misi sekolah pada poin (m) yaitu mewujudkan/menciptaka komunikasi
dan kerjasama orang tua, masyarakat sekitar, komite dengan sekolah
|
Kegiatan ini
sesuai dengan penguatan nilai organisasi pada poin ke lima yaitu transparan
terhadap seluruh lapisan masyarakat.
|
8
|
Merawat dan
mengecek printer dan computer sekolah.
|
1. Adanya surat tugas atau SK dari kepala sekolah
2.
Memeriksa
dan mengecek keadan computer dan printer sekolah
|
Dengan adanya
surat tugas atau SK dari kepala sekolah saya akan lebih harus bertanggung
jawab terhadap tugas saya, dan mejaga kepercayaan yang diberikan kepada saya.
Dalam
pemeriksaan dan pengecekan printer dan computer sekolah saya akan berlaku
jujur dengan tidak mengambil untung atau biaya untuk pribadi.
Pemeriksaan
dan pengecekan saya lakukan dengan cermat dan teliti.
Saat saya
temukan printer atau computer yang rusak saya akan segera memperbaiki sebagai
bentuk kepedulian dalam menjaga aset sekolah.
Manfaat :
Dengan adanya kegiatan ini perawatan atau
pemeliharan peralatan sekolah menjadi lebih baik.
Dampak :
Printer dan computer sekolah menjadi tidak terurus.
|
·
Akuntabilitas
·
Anti korupsi
·
Komitmen
mutu
·
Nasionalisme
|
Dalam melakukan kegiatan ini berarti telah
mewujudkan misi sekolah pada poin (g) yaitu Mewujudkan standar sarana dan
prasarana pendidikan yang relevan
|
Kegiatan ini
sesuai dengan penguatan nilai organisasi pada poin ke empat yaitu bertanggung
jawab terhadap sarana dan prasarana sekolah.
|
Izin copas bang, buat referensi....
BalasHapusterima kasih.